Sebuah wacana untuk dapat membantu terwujudnya generasi Qurani sakh dan berakhlak baik.
Buku ini dipersembahkan sebagai pembelaan-pembelaan terhadap sosok kyai sang pewaris para nabi. Lebih dari itu buku ini merupakan salah satu upaya penyelamatan umat dari kemusrikan yang seringkali tersembunyi di balik selubung kesalehan, terbungkus dalam situs-situs dan terjabarkan melalui bacaan-bacaan wirid yang berisi perjanjian-perjanjian dengan setan.
Untuk menetralisir hegemoni pusat kekuasaan terhadap pluralisme ekspresi beragama dan juga beragam bentuk ekspresi keberagaman dalam beragam bentuk peradaban manusia, sehingga melahirkan persepsi dalam beragama.
Inti dari agama adalah manusia berkehendak seperti kehendak tuhan. ia tidak rela disaingi. ia ingin berkuasa sendiri dan mengendalikan kehendak banyak orang. Buku ini menghantarkan pembaca kepada banyak aspek, mulai dari urusan hukum, politik, keumatan hingga rumah tangga, dari ibadah hingga budaya pop.
Teologi pembebasan merupakan refleksi kritis atas praxis orang beriman untuk pembebasan manusia, terutama orang miskin, dari ketidak adilan dan penindasan.
Pemaparan pemahaman Tagore tentang makna dan pemaknaan agama dalam sejarah budaya manusia. agama manusia bukanlah perkara teoritis melainkan suatu pengalaman.
Untuk pemahaman yang tepat tentang hakekat manusia dalam perspektif Islam serta untuk mendapatkan cara hidup yang terbaik bagi manusia agar dapat mengetam kehidupan yang tentram, damai dan bahagia.
Cara paling mudah khatam Alquran dengan konsep yang dibuat sedemikian rupa agar cepat,mudah dan menyenangkan melalui lagu-lagu dan cerita-cerita.
Buku Ini mencoba melihat secara lebih detail pergulatan kelembagaan maupun Individu di dalam muhamadiyah dan NU dalam menyikapi proses demokrasi, serta persepsi publik terhadap demokrasi dan segala isu turunannya